Translate

Jumat, 16 Desember 2011

Efek yang Perlu Diwaspadai dari Terapi Radiasi Kanker Payudara


img
(Foto: Thinkstock)
Jakarta, Wanita yang mendapatkan bentuk pengobatan radiasi yang cepat dan terlokalisir untuk tahap awal kanker payudara memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menjalani pengangkatan payudara (mastektomi) di kemudian hari daripada wanita yang diobati dengan radiasi tradisional pada seluruh payudara.

Menurut hasil penelitian menunjukkan bahwa, metode pengobatan dengan radiasi yang semakin populer menggunakan metode cepat yang dikenal sebagai accelerated partial breast irradiation therapy mungkin kurang efektif daripada menggunakan radiasi standar.

Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan pada pertemuan kanker payudara di San Antonio.

"Penelitian ini membandingkan dua teknik terapi radiasi yang tersedia untuk wanita dengan tahap awal kanker payudara. Wanita yang diobati dengan teknik radiasi lokal memiliki risiko dua kali lipat membutuhkan mastektomi dalam 5 tahun, baik karena tumor payudara tumbuh kembali atau karena komplikasi yang disebabkan oleh radiasi itu sendiri," kata Dr. Benjamin Smith dari University of Texas MD Anderson Cancer Center seperti dilansir dariFoxNewsHealth, Jumat (16/12/2011).

Tim peneliti telah mempelajari bentuk pengobatan radiasi cepat yang dikenal sebagai brachytherapy. Pada prosedur brachytherapy dimana radiasi diberikan kepada perempuan melalui kateter untuk membunuh sel-sel kanker payudara yang mungkin masih tertinggal setelah operasi. Prosedur radioterapi tersebut pertama kali disetujui pada tahun 2002 dan sekarang telah menjadi semakin populer.

Brachytherapy seharusnya digunakan untuk pengobatan kanker stadium lanjut. Biji radioaktif atau sumber ditempatkan di atau dekat tumor itu sendiri, sehingga memberikan dosis radiasi yang tinggi untuk tumor. Sementara mengurangi paparan radiasi pada jaringan sehat di sekitarnya. Istilah "brachy" berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti jarak pendek. Brachytherapy adalah terapi radiasi yang diberikan pada jarak lokal, tepat, dan berteknologi tinggi.

Cancer Treatment Centers of America (CTCA) menyediakan brachytherapy untuk berbagai jenis kanker. Beberapa tumor yang dapat diobati dengan brachytherapy, antara lain:
1. Kanker prostat
2. Kanker payudara
3. Kanker paru-paru
4. Kanker gynecologic
5. Tumor anal atau rektal
6. Sarkoma
7. Kanker kepala dan leher

Prosedur radioterapi tersebut biasanya dilakukan beberapa hari setelah dilakukan pengangkatan tumor. Pasien biasanya diobati dua kali sehari selama 5-7 hari. Pengobatan radiasi tradisional dapat memerlukan waktu 5-7 minggu. Penelitian tersebut didasarkan pada analisis data bentuk klaim Medicare dari 130.535 penerima, yang didiagnosa dengan kanker payudara antara tahun 2000-2007.

"Dalam penelitian tersebut, berdasarkan data pasien dari Medicare ditemukan bahwa, peningkatan yang konsisten dalam APBI brachytherapy dari kurang dari 1 persen pada tahun 2000 menjadi 13 persen pada tahun 2007. Sehingga para ahli memprediksikan kecenderungan tersebut akan terus berlanjut," kata Dr. Smith dalam sebuah pernyataan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar