Translate

Jumat, 16 Desember 2011

Kedelai Bantu Masalah Tidur Wanita Menopause


img
(Foto: thinkstock)
Sao Paolo, Wanita yang sudah mengalami masa menopause dan pasca-menopause biasanya sering mengalami kesulitan tidur. Senyawa yang ditemukan dalam kedelai dapat membantu wanita menopause mengatasi masalah tidur tersebut.

Insomnia merupakan gejala yang umum terjadi pada wanita tua, yaitu wanita yang sudah mengalami periode menopause dan pasca-menopause. Untuk mengatasi masalah tersebut, terapi hormon menjadi salah satu faktor yang dapat membantu.

Dilansir dari Foxnews, Selasa (7/9/2010), berdasarkan studi yang dilakukan Dr Helena Hachul dan rekannya dari Universidade Federal de Sao Paolo, senyawa menyerupai hormon esterogen yang terkandung di dalam kedelai, yaitu isoflavon atau yang sering disebut dengan fitoestrogen, dapat membantu meringankan kesulitan tidur pada wanita menopause.

Untuk meneliti apakah isoflavon dapat membantu, Hachul dan rekannya menyelidiki 38 wanita pasca-menopause dengan insomnia secara acak. Partisipan dibagi menjadi dua kelompok dan salah satu kelompok diberi 80 mg isoflavon dan lainnya hanya diberi plasebo (tidak mengandung isoflavon) selama empat bulan.

Semua partisipan diamati dengan menggunakan alatpolysomnography, sehingga tanda-tanda penting yang berkaitan dengan tidur, seperti tahap dan gerakan tidur dapat dipantau. Dengan alat ini juga diperoleh standar emas kualitas tidur.

Hasilnya, pada kelompok isoflavon, efisiensi tidur rata-rata (persentase waktu yang dihabiskan di tempat tidur untuk membuat wanita benar-benar tidur) yaitu 78 persen di awal dan 84 persen di akhir penelitian. Sedangkan pada kelompok plasebo, tidak menunjukkan perubahan yang tidak berarti. Sebesar 90 persen partisipan melaporkan adanya perubahan yang berarti dengan masalah insomnia yang dialaminya.

Penyebab terjadinya insomnia pada wanita menopause dan pasca-menopause sangat bervariasi. Menurut pengamatan Hachul dan rekannya, sekitar seperempat partisipan ditemukan mengorok, beberapa mengalami sleep apnea dan yang lainnya mengalami gerakan kaki berlebih saat tidur.

"Mungkin kedelai tidak bisa ampuh mengatasi insomnia pada semua wanita pasca-menopause dengan variasi penyebab. Namun, perawatan fitoesterogen harus dipertimbangkan sebagai pilihan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien," tulis Dr Helena Hachul dalam jurnal Menopause.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar