Translate

Selasa, 13 Desember 2011

ASAL USUL GITAR

Asal-usul Gitar


Add caption
Gitar adalah suatu alat musik
tradisional Spanyol sehingga
dipercaya bahwa alat musik petik
ini berasal dari spanyol. Tapi ada
juga yang mengatakan bahwa
sejarah gitar dimulai jauh
sebelum Masehi yaitu pada
jaman Babilonia. Pada awalnya
alat musik ini bentuknya kecil
dan memiliki empat dawai yang
masing – masing berpasangan.
Selama jaman Renaissance, alat
musik gitar tidak populer dan
tidak diminati masyarakat.
Namun setelah Alonso Mudarra
mulai memperkenalkan alat
musik ini melalui karya-karyanya
maka dengan segera orang-
orang mulai tertarik untuk
mendengarkan dan memainkan
gitar. Dan pada saat itu gitar
mulai populer dikalangan
masyarakat.
Pada abad 17 atau periode
Baroque dawai (string) gitar
ditambahkan menjadi lima yang
masing-masing berpasangan, ini
memungkinkan para pemain
memainkan musik yang lebih
kompleks dan luas.
Pada akhir abad 17 dua
perubahan penting dibuat
pada alat musik ini yaitu:
1. Sebelumnya tiap-tiap dawai
berpasangan (ganda) maka
sekarang digantikan oleh senar
tunggal.
2. Sebelumnya memiliki lima
senar maka sekarang
ditambahkan menjadi 6 senar
tunggal yang dipakai hingga hari
ini.
Periode klasik sekitar tahun
1750-1775 banyak melahirkan
komposer-komposer gitar
terkenal diantaranya Fernando
Sor, Mauro Giuliani, Matteo
Carcassi, D. Aguado dan
Fernando Carulli. Mereka
menulis musik dan sering
mengadakan konser-konser gitar
di berbagai tempat. Pada saat itu
alat musik gitar sangat populer
dan diminati banyak orang.
Selain itu ada juga Nicolo
Paganini yang selain pemain
biola terkenal juga pemain gitar
yang karya-karyanya masih
sering didengar sampai sekarang.
Pada akhir abad 19 instrumen
gitar mengalami penurunan dan
banyak orang tidak mengenal
alat musik ini, tapi kemudian di
populerkan kembali oleh
Francisco Tarrega yang adalah
komposer besar gitar klasik.
Banyak karya-karya musiknya
menjadi sangat terkenal antara
lain: Recuerdos de la Alhambra,
Estudio Brillante, Capricho Arabe
dan masih banyak lagi.
Ia juga banyak menulis dan
menyusun suatu metode/sistem
untuk pengajaran gitar dan
metode pengajarannya ini
menjadi standar pengajaran
pada pelajaran gitar klasik
sampai sekarang. Ia juga banyak
mengajar dan tidak sedikit dari
muridnya yang menjadi
komposer besar seperti dirinya
diantaranya adalah Miguel
Liobet.
Di samping komposer-komposer
gitar ada juga seorang desainer
gitar yang berjasa dalam
perkembangan alat musik ini
yaitu Luthier Antonio Torres. Ia
mencoba menambah ukuran
gitar dan mencoba
meningkatkan bunyi gitar agar
lebih keras dan selaras.
Ia banyak menyempurnakan
bentuk gitar, dia membuat leher
gitar lebih lebar dan lebih tipis
dari pada bentuk gitar
sebelumnya. Ia juga membuat
standar dawai gitar dengan
ukuran panjang 65 cm yang
sampai sekarang masih di pakai.
Dari hasil eksperimennya ini
maka gitar yang dibuatnya ini
merupakan standar gitar modern
yang dipakai sampai sekarang.
Selain Torres, sebelumnya juga
ada seorang yang bernama
stradivarius yang selain terkenal
membuat biola juga mahir
membuat gitar.
Pada tahun 1946 dawai/senar
gitar yang sebelumnya terbuat
dari Gut (tali yang terbuat dari
usus binatang) digantikan
dengan dawai yang terbuat dari
nylon (string nylon). Dengan
memakai string nylon maka
suara yang dihasilkan lebih besar
dan lebih bagus.
Alat musik gitar terus
berkembang sampai sekarang
dan sudah menjadi instrumen
dunia. Jumlah para pemain,
pengajar, komposer, dan
pembuat gitar saat ini sangat
banyak, sekolah-sekolah dan
tempat kursus gitar juga mudah
ditemui disetiap tempat bahkan
sekarang juga terdapat majalah-
majalah yang khusus membahas
tentang gitar. Karena
perkembangan ilmu dan
teknologi begitu pesat, instrumen
gitar juga terkena imbasnya dan
sekarang kita telah mengenal
yang namanya Gitar Listrik
(Electric Guitar).
Sejarah Gitar Listrik
Sejarah gitar listrik bermula pada
tahun 1930, ketika seorang yang
bernama George Beauchamp
mulai mencari cara untuk
menambah volume gitar.
Diketahui jika suatu kawat di beri
gaya medan magnet maka dapat
menciptakan arus listrik. Atas
dasar pemikiran ini Ia meneliti
dan mengadakan suatu
percobaan dengan jarum
Gramopon (pada dasarnya
teknologi ini bisa didapati pada
motor-motor listrik, generator,
jarum gramopon, radio dan mic).
Ia percaya bahwa jika dawai gitar
digetarkan dekat medan magnet
akan bisa diubah menjadi arus-
arus listrik dan kemudian
dikonversi kembali menjadi
gelombang suara melalui
speaker.
Setelah percobaan berbulan-
bulan dan bekerja sama dengan
Paul Barth maka terciptalah
pickup pertama yang sederhana
terdiri dari 6 kutub dan tiap-tiap
kutub untuk masing-masing
dawai. Pickup berisi kumparan
yang digulung rapi. Menurut
ceritanya, Ia mengambil
kumparan itu dari mesin cuci
dan melilitnya kembali dengan
motor mesin jahit. Penemuannya
ini sangat dihargai dan
mendapatkan hak paten.
Dengan penemuannya ini maka
langkah selanjutnya Ia mencari
orang yang mau bekerja sama
dan membantunya dalam soal
dana. Ia menghubungi Adolph
Rickenbacher temannya dulu di
National String Instrument
Company tempatnya bekerja.
Mereka bekerja sama dan
membentuk sebuah perusahaan
dengan nama Instrumens
Rickenbachers. Akhirnya Mereka
mulai memproduksi gitar listrik
pertama yang disebut “The
Frying Pan” (mungkin karena
badan gitarnya terbuat dari
panci). Ini yang membuat
perusahaan mereka tertulis
dalam sejarah sebagai pabrik
yang pertama membuat dan
memproduksi gitar listrik.
Selanjutnya seseorang yang
bernama Lloyd Loar
memperkenalkan gitar listrik
yang modelnya berbentuk gitar
Spanyol. Ia dianggap yang
pertama kali membuat dan
memasarkan gitar model ini. Ia
telah banyak melakukan
percobaan-percobaan ini mulai
awal 1920 dan pada tahun 1933
mendirikan perusahaan dengan
nama Vivi-Tone yang merupakan
anak perusahaan dari Gibson
Company.
Perusahaan ini memproduksi
gitar listrik dengan bentuk gitar
spanyol tapi dalam satu tahun
perusahaan ini tidak berhasil.
Dari kegagalan ini, akhirnya
mengilhami Gibson Company
untuk mencoba melanjutkan
menciptakan gitar listrik. Dari
usaha-usaha yang dilakukan
maka terciptalah gitar listrik
ES-150 yang nantinya menjadi
perintis gitar-gitar listrik
selanjutnya.
Sejarah gitar listrik berlanjut
pada tahun 1933 pada saat
Alvino Rey yang juga bekerja
pada Gibson Company
mengembangkan Pickup gitar
listrik yang lebih baik selain
kualitas suara bentuknya juga
diubah.
Di balik Kesuksesan ES-150
masih didapati banyak
kekurangan, karena badan gitar
yang berongga maka getaran
dari badan gitar juga ditangkap
pickup sehingga ikut terdengar
pada amplifier. Selain itu sering
terjadi feedback dan suara-suara
yang tak diinginkan. Karena itu
seorang gitaris jazz terkenal Les
Paul memperkenalkan solusi
baru untuk membuat badan
gitar padat dan tak berongga.
Pada akhirnya Ia sukses
membuat gitar badan padat dan
menghasilkan suara yang bagus
tanpa feedback atau suara-suara
yang tidak dikehendaki. Selain itu
Ia menambahkan pickup pada
badan gitarnya menjadi dua.
Pada tahun 1946 Ia membawa
gitarnya ini ke Gibson tetapi
ditolak dengan alasan konsumen
kurang tertarik dengan gitar
badan padat. Ia merasa kecewa
karena usaha yang ia rintis
akhirnya gagal.
Tidak lama kemudian seorang
yang bernama Leo Fender
percaya bahwa gitar yang dibuat
oleh Les paul dengan gitar
badan padatnya akan banyak
diminati oleh para konsumen.
Akhirnya pada tahun 1943 ia
membuat gitar badan padat
yang terbuat dari kayu pohon Ek
dan menyewakannya kepada
para musisi agar mendapat
banyak dukungan. Akhirnya
pada tahun 1949 Leo Fender
mendapatkan kesuksesannya
dengan model gitar badan
padatnya dan mendapatkan
penghargaan.
Melihat kesuksesan Leo Fender
dengan gitar badan padatnya
maka Gibson Company Akhirnya
kembali melihat contoh gitar Les
Paul dan mendisainnya ulang.
Pada tahun 1952 diputuskan
untuk memproduksi gitar badan
padat dan menjadi suatu standar
industri. Walaupun inspirasinya
datang dari Les Paul gitar Gibson
yang sekarang kita kenal dinamai
menurut nama perusahaannya.
Pada tahun 1961 Ted McCarty
memperkenalkan ES-335 suatu
gitar semi-hollow yaitu gabungan
antara gitar berongga dan gitar
badan padat. Dengan cepat gitar
ini menjadi populer digunakan
para gitaris-gitaris jazz
diantaranya adalah BB King dan
Chuck Berry.
Gibson dan Fender adalah
perusahaan pembuat gitar yang
telah berjasa mengembangkan
instrumen ini khususnya gitar
listrik dengan disain-disain yang
futuristik. Keduanya sudah
menjadi standar gitar bagi para
musisi, seperti sekarang kita
mengenal Gibson SG atau
Fender Stratocaster.Setelah
kedua perusahaan tersebut telah
berhasil mengembangkan gitar
listrik, maka mulailah banyak
bermunculan perusahaan-
perusahaan lain yang
memproduksi gitar listrik sampai

sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar