(Foto: Thinkstock)
Sebuah survei kesehatan di Inggris menemukan bahwa laki-laki dilaporkan rata-rata memiliki pasangan seksual sebanyak 9,3 kali dengan seperempat diantaranya memiliki lebih dari 10 pasangan. Laki-laki yang memiliki pasangan lebih dari 10 sekitar 27 persen.
Sebaliknya perempuan memiliki pasangan seksual dalam hidupnya sebanyak 4,7 dengan jumlah sekitar 13 persen, dengan seperempat diantaranya hanya memiliki 1 pasangan seksual.
Perempuan juga lebih banyak yang monogami (punya 1 pasangan lawan jenis) dalam hidupnya yaitu sebesar 24 persen, sedangkan laki-laki yang monogami hanya 17 persen. Sementara itu perempuan berusia lebih tua (berada di usia 55-69 tahun) yang melakukan monogami sepanjang hidupnya sebanyak 40 persen.
Jajak pendapat ini melibatkan 14.000 orang yang diterbitkan oleh NHS Information Centre. Hasil ini menunjukkan bahwa banyak genarasi muda yang melakukan hubungan seks di usia dini memiliki lebih banyak risiko.
"Adanya gambaran perilaku seksual yang berubah dari generasi sebelumnya, saat ini perempuan cenderung melakukan hubungan seks diusia yang lebih muda," ujar Tim Straughan, kepala eksekutif NHS, seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (16/12/2011).
Meski sebagian besar mengaku menggunakan kontrasepsi, sekitar seperlima dari perempuan yang sudah melakukan hubungan seks terpaksa mengonsumsi pil pagi untuk mencegah kehamilan. Dan 17 persen dari partisipan yang berusia 16-34 tahun telah didiagnosis dengan infeksi menular seksual.
Salah satu prioritas kesehatan masyarakat adalah mencegah kehamilan pada remaja karena bisa memiliki efek yang merugikan terhadap kesehatan dan status sosial ekonomi bagi ibu dan juga anak.
"Orang yang masih muda harus berpikir hati-hati sebelum berhubungan seks, itu bukanlah suatu hal yang harus dilakukan terburu-buru. Pertimbangkan secara serius dan menggunakan kontrasepsi merupakan cara terbaik untuk melindungi diri dari infeksi menular seksual serta kehamilan yang tidak diinginkan," ujar Public Health Minister Inggris, Anne Milton
Tidak ada komentar:
Posting Komentar