(Foto: thinkstock)
Selama ini masyarakat tahu bahwa orang membakar kalori lebih banyak ketika sedang terjaga dibanding saat tidur. Tapi tidur yang cukup juga bisa membantu tubuh membakar banyak kalori sehingga mengurangi penumpukan lemak.
Studi menunjukkan jumlah jam tidur yang dimiliki mempengaruhi risiko seseorang mengalami obesitas, makin sedikit jam tidur diperoleh maka makin besar terjadinya penumpukan lemak di perut.
Ada berbagai hal yang menjadi alasan mengapa tidur yang cukup sangat penting dalam menurunkan berat badan serta menyingkirkan tumpukan lemak di perut khususnya pada perempuan, seperti dikutip dari Livestrong dan nursingmenopause.com, Jumat (12/8/2011) yaitu:
1. Membantu mengontrol diri
Tidur sangat penting dalam membantu seseorang mengontrol diri. Jika seseorang tidur kurang dari 6 jam maka kualitas tidurnya akan buruk yang akan mempengaruhi kemampuan orang dalam mengambil keputusan. Kondisi ini tentu saja berdampak pada pola makannya sehingga memicu ia lebih banyak ngemil.
2. Mengurangi kadar ghrelin
Ghrelin adalah hormon yang memicu rasa lapar. Studi menunjukkan laki-laki dan perempuan yang memiliki waktu tidur kurang dari 4 jam selama 2 hari berturut-turut akan mengalami peningkatan drastis hormon ghrelin yang membuatnya banyak makan dan mengemil makanan asin serta manis.
3. Mengurangi jumlah hormon kortisol
Stres telah terbukti menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan hormon, terutama yang melibatkan hormon kortisol yaitu hormon yang dikeluarkan selama stres. Hormon kortisol ini bisa menstimulasi penyimpanan lemak di sekitar perut. Tapi jika seseorang mendapatkan waktu tidur yang cukup, maka kadar hormon kortisol rendah dan lemak yang menumpuk di perut berkurang.
Tidur merupakan hal yang penting bagi tubuh. Jika ingin menghindari perut buncit, maka mengatur pola makan dan berolahraga saja tidak cukup. Tetap diperlukan jam tidur yang cukup serta menikmati hidup yang ada dan menghindari str
Tidak ada komentar:
Posting Komentar