(Foto: thinkstok)
Seks yang aman adalah ketika seseorang tahu bagaimana cara yang efektif untuk melindungi diri dan juga pasangannya agar terhindar dari penyakit menular seksual.
Umumnya seks yang aman adalah aktivitas seks yang tidak melibatkan pertukaran cairan tubuh sehingga tidak ada kuman yang berpindah. Dan penyakit infeksi menular seksual lebih mudah tertular jika terdapat luka.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari penyakit kelamin, seperti dikutip dari Lifemojo, Sabtu (8/10/2011) yaitu:
1. Terlibat dalam seks solo
Jika memang belum menikah sebaiknya terlibat dalam seks solo seperti masturbasi. Kegiatan ini tetap bisa memberikan kesenangan dan pada saat yang sama juga membantu terhindar dari infeksi karena hanya mengeluarkan cairan tubuh sendiri dan bukan orang lain.
2. Melakukan seks aman selama penetrasi
Untuk mencegahnya bisa menggunakan kondom yang terbuat dari lateks. Beberapa pria kadang merasa tidak nyaman, tapi sebagian besar hal ini hanya karena sugesti saja dan jika sudah sering menggunakan maka ia akan terbiasa dengan kondom tersebut.
Sedangkan untuk perempuan juga tersedia kondom perempuan meski tidak seefektif kondom pria. Tapi kondom ini tetap bisa bertindak sebagai penghalang dan melindungi dari penyakit serta infeksi.
3. Melakukan gaya hidup bersih dan sehat
Usahakan untuk menerapkan gaya hidup sehat dan juga bersih serta menghindari berhubungan seks dengan beberapa pasangan. Kebersihan diri terutama di daerah kelamin juga turut membantu pencegahan.
4. Menggunakan pelindung gigi
Gunakan pelindung gigi selama melakukan seks oral, karena alat ini bisa membantu mencegah pertukaran cairan sehingga melindungi diri dan pasangan dari penyakit infeksi.
5. Melakukan pemeriksaan diri
Sebagian besar penyakit kelamin tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, karenanya pemeriksaan diri penting sebagai bentuk deteksi dini sehingga jika ditemukan lebih awal, penyakit kelamin bisa lebih mudah disembuhkan.
6. Berkomunikasi dengan pasangan
Bicaralah dengan pasangan secara terbuka mengenai kehidupan seksual masing-masing, sehingga bisa timbul saling percaya. Kurangnya komunikasi dan pengetahuan tentangs eks bisa menyeret pasangan ke dalam masalah seperti penularan infeksi penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar